- Pegawai Diminta Jadi Pelopor Tangkal Paham Radikal
Parimo, Metrosulawesi.id – Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai menyebut, doktrin pemahaman radikalisme sudah ada di wilayah Kecamatan Torue, Kecamatan Parigi Selatan, dan Kecamatan Parigi Tengah.
“Ternyata di Parigi Tengah juga sudah masuk paham radikal. Kedepan nanti kita sosialisasi di sana. Tolong jika ditemukan seperti itu dilaporkan kepada yang berwajib mulai dari tingkat Babinsa, Polsek dan Polres untuk ditindaklanjuti,” kata Badrun Nggai di hadapan pegawai Pemda Parimo, saat upacara Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Kantor Bupati, Selasa 1 Oktober 2019.
Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai paham radikal di tiga kecamatan tersebut. Tetapi, dia mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemda Parimo agar menangkal serta menghindari paham radikalisme.
Menurut Badrun, bahwa radikalisme tidak hanya di bidang keagamaan saja, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Bahkan ada di bidang pendidikan justru mengajarkan dan mengajak kepada anak-anak tentang pemahaman radikal yang hanya menjurumuskan anak-anak tersebut kejurang penistaan.
“Ironisnya saat ini ada dari bidang pendidikan mengajarkan pemahaman radikalisme kepada anak-anak kita. Untuk itu, mari kita bekerja sama, terutama kepada para Pegawai, apabila ada yang mengajarkan yang tidak sesuai aturan agar dihindari dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib,” tegasnya.
Badrun berharap, agar pegawai menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat.
“Sehingga saya selaku Wakil Bupati Parimo akan membuat surat edaran yang dikeluarkan oleh Kesbang Pol. Saya minta Kesbang Pol melihat dengan teliti, apalagi ada yang merongrong Pancasila atau ada yang mengubah-ubah Pancasila maka segera ambil langkah langkah untuk mengatasi itu,” harap Badrun.
Reporter: Zulfikar
Editor: Syamsu Rizal