Ketua KPU Toliotli, Suleman Pajalani menandatangani NPHD Pilkada 2020. (Foto: Aco Amir/ Metrosulawesi)

Tolitoli, Metrosulawesi.id – Bupati Tolitoli bersama KPU dan Bawaslu Tolitoli menandatangi Naskah perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Tolitoli tahun 2020. KPU Kota Tolitoli menerima anggaran Rp33,4 miliar sedangkan Bawaslu Rp8,5 milian. Penandatanganan itu sekaligus penanda tahapan Pilkada 2020 di Tolitoli dimulai.

Besaran dana hibah itu nantinya akan dicairkan dalam tiga tahap dengan ketentuan untuk tahap I sekitar 40% atau sebesar Rp13.364.130.400,- dengan uraian pencairan Rp317.040.000,- di cairkan paling lambat di bulan Desember 2019 dan Rp13.047.090.400,- akan di cairkan di Bulan Maret 2020. Sementara tahap II, sekitar 50% atau Rp16.705.163.000,- di cairkan paling lambat empat bulan sebelum hari pungutan suara, dan tahap III sekitar 10% atau senilai Rp3.410.326.000,- yang akan dicairkan satu bulan sebelum pungutan suara.

Adapun besaran dana hibah yang di berikan oleh Pemda kepada Bawaslu juga pencairannya di bagi dalam III tahapan. Utuk tahap awal sekitar 40% atau senilai Rp3.420.359.200,- yang akan dicairkan dengan uraian Rp50.000.000,- di Desember 2019 dan Rp3.370.359.200,- di bulan Maret tahun 2020. dan untuk tahap II, persentasenya sekitar 50% atau senilai Rp4.275.449.000,- yang akan di bayarkan di empat bulan sebelum hari pungutan suara. Serta untuk tahap III dipresentasikan sekitar 10% atau senilai Rp855.089.800,- dan akan dibayarkan sebulan sebelum hari pemungitan suara.

Ketua Bawaslu Tolitoli, Fajar Syadik S.pt M.si menuturkan tugas yang diemban Bawaslu adalah mengawasi proses jalannya kontestasi Pilkada dengan mengedepankan profesionalisme yang independen serta memastikan agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar sesuai harapan.Berkaitan dengan pemberian dana hibah dari Pemda, nantinya akan dipergunakan dengan tepat sasarn dan penuh rasa tanggung jawab.

Hal senada dikatakan oleh Ketua KPU Kabupaten Tolitoli, Suleman Pajalani SH, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih banyak atas upaya pemda yang sudah memberikan perhatiannya yang telah memberikan dana hibah untuk kepentingan lacarnya prosesi tahapan jelang pesta demokrasi Tahun depan.

“Dalam menentukan nominal besaran angka anggaran Pilkada Kabupaten Tolitoli beberapa waktu lalu sempat terjadi beberapa kali proses negosiasi, namun semua sudah bisa teratasi dengan baik,” jelas Sulaeman Pajalani SH.

Sementara itu Bupati Tolitoli, Moh.Saleh Bantilan berharap kepada jajaran KPU dan Bawaslu kedepan dalam mengelola dana hibah tersebut harus tepat sasaran, sebab penggunaan dana tersebut nantinya akan di pertanggung jawabkan.

Reporter: Aco Amir
Editor: Elwin Kandabu

Ayo tulis komentar cerdas