Palu, Metrosulawesi.id – Guna membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah tetap optimis dengan pengembangan kepada pengrajin batik di Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Pemberdayaan, Pengembangan Dan Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah, Arifin S. Ahmad saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/10/2019). Menurutnya, pemerintah sangat serius mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor jasa sehingga akan terus mendampingi para pelaku usaha sampai nanti bisa mandiri.
“Kadang-kita terbentur modal. Sudah ada modal, ternyata pasarnya tidak siap. Makanya pemerintah mendampingi para pelaku usaha ini supaya bisa mandiri,” katanya.
Arifin menyadari bahwa batik adalah warisan bangsa yang harus dipopulerkan oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga pihaknya berupaya menyokong hal tersebut dengan turut serta melakukan pendampingan kepada pengrajin batik.
“Otomatis ini juga akan dapat membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan ekonomi usahanya karena di sini ada kebutuhan khususnya penggunaan batik dari berbagai kalangan masyarakat. Seperti instansi pemerintah, swasta maupun BUMN,” sebutnya.
Ia mengatakan sebagai pembina batik pemerintah provinsi Sulawesi Tengah sangat sering mengikutkan hasil dari karya dari pengrajin ke beberapa pameran di Indonesia yang telah dilaksanakan.
“Sebagian batik juga kita pajang di ibu Kota Jakarta karena di sini gedung tempat simpan barang seperti itu rusak akibat bencana,” tuturnya.
Ia mengakui pihaknya dulu sering memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM. Namun, sejak adanya Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) nomor 14 tahun 2016 berbagai bantuan pun kini sudah tidak lagi diberikan.
“Karena kebijkan yang mengatur tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. Maka, kami sudah tidak lagi diperkenankan untuk hal itu, kami hanya sebatas memfasilitasi saja,” ujarnya.
Ia menambahkan sesuai dengan pembinaan yang dilakukan oleh dinas dan Dewan Kerajinan Daerah Sulawesi Tengah terhadap pengrajin batik memastikan akan tembus ke pasar nasional bahkan internasioal. Dengan cara memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari hasil para pengrajin batik.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin