
Palu, Metrosulawesi.id – Kepala Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah Muh. Rosni, mendorong anggota TNI di daerahnya untuk menggunakan KB pria vasektomi.
“Jangan hanya ibu-ibu Persit saja yang menggunakan KB agar meningkatkan keikutsertaan pria menjadi aseptor metode vasektomi,” ujar Rosni saat kegiatan bakti sosial dan karya bakti di Desa Ngatabaru, Kamis, 26 September 2019.
Selain itu, Rosni juga menekankan pentingnya menghindari “4 terlalu”, yakni terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak melahirkan.
Adapun bakti sosial dan karya bakti digelar dalam rangka peringatan HUT TNI ke 74 tahun 2019. Kegiatan terlaksana atas kerjasama Komando Resor Militer (Korem) 132 Tadulako dengan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan diantaranya khitanan masal, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis dan pelayanan kb. Sementara karya bakti berupa pembenahan dan pembersihan rumah ibadah Masjid Al-Khautsar.
BKKBN juga membuka pelayanan KB gratis yaitu pemasangan IUD yang merupakan metode kontrasepsi jangka panjang kepada akseptor di wilayah tersebut. Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah, beserta Pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan rakyat yang masih memerlukan bantuan dan uluran tangan dalam mengatasi kesehatan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan dan respon yang luar biasa dari masyarakat setempat, hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang untuk mendapatkan pengobatan secara gratis.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah bersedia menjalin kerjasama dengan Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah dalam kegiatan bakti sosial,” pungkas Rosni.
Turut hadir sekaligus memberikan sambutan Dandim 1306 Donggala, Kolonel Infantri Widya Prasetyo.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj