
- Siap Gelar Refleksi Mengenang Setahun Pasca Bencana Pasigala
Palu, Metrosulawesi.id – Para seniman Sulawesi Tengah dalam beberapa hari terakhir ini melakukan aksi bersih-bersih di Gedung UPT Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulteng. Aksi itu sebagai bentuk kepedulian para pelaku seni terhadap gedung milik Pemprov Sulteng yang rusak akibat gempa dan tsunami tanggal 28 September 2018 lalu.
UPT Taman Budaya dan Museum yang terletak di Jalan Abd Raqie, Palu tidak hanya rusak. Sebagian besar fasilitasnya dijarah. Aktivitas para pegawai di UPT tersebut pindah di gedung Museum Sulteng, Jalan Kemiri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Hampir setahun gedung tersebut ‘’terlantar’’ menimbulkan rasa kepedulian para pelaku seni di Kota Palu. Mereka pun bergotong royong membersihkan gedung tempat para seniman menyalurkan ekspresi seni.
‘’Setelah Taman Budaya rusak akibat gempa dan tsunami praktis tidak ada lagi tempat berekspresi bagi pelaku seni,’’ kata Eman Saja, salah seorang seniman Kota Palu kepada Metrosulawesi, Rabu, 25 September 2019.
Eman mengatakan, aksi bersih-bersih para pelaku seni di Taman Budaya diinisisasi oleh, Lahmudin, salah seorang seniman Sulteng. Bersama beberapa rekannya, dia mengajak para seniman termasuk anggota sanggar seni di Kota Palu untuk membenahi kembali Taman Budaya.
‘’Sampai dengan hari ini (kemarin) sudah memasuki hari ke-12. Tujuannya agar Taman Budaya bisa dipakai oleh para seniman untuk latihan serta berekspresi,’’ kata Eman.
Berkat aksi bersih-bersih itu, beberapa gedung yang penuh lumpur kini sudah bersih. Di lokasi itu para seniman kini tengah menyiapkan agenda bertemakan ‘’Refleksi mengenang satu tahun pasca bencana Pasigala’’.
‘’Kegiatan itu rencananya digelar tanggal 28 September 2019. Ada beberapa kegiatan yang akan kami tampilkan, misalnya zikir bersama, kemudian ada pertunjukan seni teater, testimony, dan lain-lain,’’ kata Eman Saja.
Dia menambahkan, aksi para seniman mendapat respons positif pihak UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng. Bahkan pihak UPT akan membantu menyukseskan iven yang akan digelar tanggal 28 September 2019.
Reporter: Syahril Hantono