Palu, Metrosulawesi.id – SMP Negeri 19 Palu memperketat aturan sekolah guna mengantisipasi dan mengawasi tindakan serta perilaku peserta didik.
Kepala SMPN 19 Palu, Ilman Usman mengatakan, selain memperketat aturan sekolah, dalam hal mengawasi siswa, pihaknya juga meningkatkan peran guru dalam mendampingi peserta didik di jam sekolah, baik itu jam pelajaran atau jam istirahat.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, bukan hanya guru dan peserta didik yang terlibat, namun diharapkan masyarakat ataupun orang tua dapat bekerjasama dengan sekolah dalam mengawasi peserta didik,” kata Ilman di Palu, belum lama ini.
Ilman mengatakan, peserta didik juga harus dibekali pengetahuan agama, sehingga peserta didik sadar dengan kewajibannya sebagai pelajar ,dan dapat membedakan tindakan yang benar dan salah.
Kata Ilman, maraknya pernikahan dini di kalangan remaja, tentunya membuat berbagai pihak prihatin atas kondisi itu. Maka dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik, pihak sekolah melakukan kontrol kelas setiap harinya dan memberikan ceramah agama.
“Bahkan kami melakukan pemeriksaan bawaan peserta didik ke sekolah, dan mengawasi tingkah laku peserta didik. Tindakan itu sebagai bentuk pencegahan yang dilakukan oleh sekolah dalam mengantisipasi terjadinya pernikahan dini,” katanya.
Tidak hanya itu, kata Ilman, SMPN 19 Palu juga memberikan sanksi berupa teguran kepada peserta didik yang melanggar aturan sekolah. Hal ini bertujuan agar peserta didik disiplin, patuh, dan tetap dalam pengawasan sekolah, sehingga tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj
