A. Rusdin. (Foto: Michael Simanjuntak/ Metrosulawesi)

Palu, Metrosulawesi.id – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) saat ini membutuhkan sponsor untuk mengembangkan dua mobil hemat energi karya mahasiswa Teknik Mesin. Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Teknik Untad, Dr. A. Rusdin, ST., MT,. M.Sc di Palu, Senin, 16 September 2019.

“Kita sangat berharap sekali ada sponsor yang mau membantu mengembangkan mobil hemat energi karya mahasiswa. Sulawesi Tengah ada beberapa industri pertambangan seperti PT IMIP, kalau bisa jadi sponsor,” ujar Rusdin.

Dia juga mengungkapkan telah menyampaikan kepada pihak universitas melalui Wakil Rektor Untad Bidang Pengembangan dan Kerjasama untuk mendatangkan sponsor ke Fakultas Teknik.

“Kita ingin mengembangkan mobil karya mahasiswa agar bisa dikenal luas. Kalau nanti sudah dikenal tentu Sulawesi Tengah juga akan terkenal,” ucap Rusdin.

Menurut Rusdin, pihaknya sudah mencoba memasukkan proposal permohonan sponsor ke beberapa perusahaan/swasta namun belum mendapat sambutan positif. Sehingga diharapkannya peran dan bantuan pimpinan universitas.

“Memang kita akui kalau di daerah agak sulit karena rata-rata pengambil kebijakan perusahaan ada di pusat. Itu kendala kita, berbeda kalau universitas di Jawa, mereka bisa langsung bertemu pengambil kebijakan perusahaan,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Untad membuktikan kemampuan akademiknya melalui karya dua mobil hemat energi yang diciptakan hanya dalam satu bulan saja.

Mobil karya mahasiswa ini akan berkompetisi dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 di Universitas Negeri Malang pada 24-28 September mendatang. Pembina Otoriter Mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Untad, Mohammad Amin Tadji, menuturkan timnya berhasil menciptakan dua mobil hemat energi berbahan bakar dan tenaga listrik.

Dua mobil hemat energi  itu dibuat dalam kurun waktu satu bulan bersama 6 perakit dan 7 tim teknisi lainnya. Saat dilakukan uji coba, mobil hemat energi rakitan dapat menempuh sekitar 155 KM dengan satu liter bensin saja. Sedangkan untuk mobil listrik sendiri, energi yang digunakan adalah baterai 48 volt dan motor 1.000 watt yang dapat menempuh 120 KM apabila dicas kurang dari satu jam saja.

“Saya sangat mengapresiasi keikut sertaan mahasiswa Teknik Mesin mengikuti kontes mobil hemat energi. Semoga mereka bisa menampilkan yang terbaik dan meraih prestasi untuk mengharumkan Universitas Tadulako,” tandas Dekan Fakultas Teknik, Rusdin.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas