Para musisi kabupaten Parigi Moutong(Parimo) yang tampil di jalanan dalam rangka penggalangan dana untuk ikut pada festival musik Danau Limboto di Gorontalo. (Foto: Zulfikar/ Metrosulawesi)

Parimo, Metrosulawesi.id – Sejumlah musisi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan mewakili Sulawesi Tengah, dalam ajang festival musik ‘Pesona Danau Limboto’, Provinsi Gorontalo. Festival musik di provinsi tetangga Sulteng ini, dijadwalkan digelar 22-26 September 2019. Namun musisi ini terkendala dalam hal biaya pemberangkatan dan belum ada uluran tangan dari pemerintah.

Guna memenuhi keinginan untuk tampil di festival musik tersebut, para musisi pun menggelar penggalangan dana untuk kebutuhan pemberangkatan. Penggalangan dana yang dikemas dengan nama ‘Ngamen Donasi untuk Musisi’ itu, digelar di depan SPBU Kelurahan Kampal, Selasa 17 September 2019, sore.

Koordinator aksi ngamen donasi untuk musisi Parimo,. Arki Anggara, menuturkan  aksi para musisi turun ke jalan dengan melakukan ngamen, merupakan langkah para musisi untuk mendapatkan tambahan dana. Sebab, harapan adanya bantuan dari pemerintah setempat, ternyata tidak tersedia,

‘’Teman-teman turun ke jalan dengan ngamen saat ini, setidaknya menunjukkan kesiapan dan keseriusan para musisi  membawa nama daerah untuk tampil di festival musik bertaraf nasional di  di Gorontalo,’’ tandas Arki Anggara,.

Pantauan Metrosulawesi.id di lokasi para musisi ngamen, ternyata mendapat apresiasi dari warga yang melintas di depan SPBU di Kelurahan Kampal. Para warga yang berkendara melintasi trans Sulawesi, berhenti seraya memberikan bantuan berupa sejumlah dana.

Antusianya warga memberikan sumbangan ini, diakui Arki Anggara, membuat para musisi termotivasi luar biasa.  

Warga yang melintas di areal ngamen musisi Parimo memberikan bantuan dana. (Foto: Zulfikar/ Metrosulawesi)

“Dengan adanya pemberian dari para donatur semakin membakar semangat para musisi untuk tampil di panggung festival Danau Limboto. Terima kasih yang sebesa-r besarnya yang  menyumbang serta mendukung, baik dalam bentuk materi maupun doa,” ungkap  Arki.        

Diungkapkan Arki, selain aksi ngamen di jalanan, penggalangan dana juga dilakukan bazar di Warung Kopi Paste di Kelurahan Kampal.

‘’Insya Allah, selain ngamen di jalanan, penggalangan dana juga melalui bazar yang digelar di Warung Kopi Paste, Rabu (18/09) malam,’’ jelanya.

Ditambahkan pula,  besarnya hasrat untuk tampil di Festival Pesona Danau Limboto, dikarenakan tidak ada yang membawa nama Parigi Moutong di iven tersebut. Olehnya itu, kesempatan ini digunakan para musisi yang ada, untuk tampil sekaligus untuk  mengasah skill serta memantapkan mental. 

” Dan yang paling bikin tertarik, festival di Gorontalo itu berskala nasional. Lewat moment itu. kita bisa menampilkan bakat musisi asal Parigi, sekaligus menyampaikan ke publik kalau kabupaten yang berusia 17 tahun ini, masih menyimpan generasi potensial di bidang musik modern,” tutup Arki.(*)

Reporter: Zulfikar

Ayo tulis komentar cerdas