
Palu, Metrosulawesi.id– Pertarungan para bakal calon Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Palu, memperebutkan rekomendasi DPC PDIP Kota Palu, mulai ditabuh. Kali ini, salah satu pengusaha muda, Gufran Ahmad, resmi menyerahkan kembali berkas pendaftaran yang telah diisi ke Panitia Penjaringan bakal calon Wali Kota Palu, di Kantor DPC PDIP Palu, Jumat 13 September 2019 sore.
Penyerahan berkas persyaratan ke DPC PDIP Palu ini, membuktikan keseriusan Gufran Ahmad, untuk ikut pada pemilihan wali kota (Pilwakot) Palu 2020 mendatang. Pengusaha dibidang properti, mengaku terpanggil untuk membangun Kota Palu yang telah membesarkan namanya.
‘’Insya Allah, keinginan saya ini murni sebuah pengabdian untuk membangun Kota Palu,’’ ungkap Gufron sembari menambahkan dirinya mendapat dukungan dari teman-teman, baik itu berbagai organisasi maupun sejumlah komunitas di Kota Palu. Â
Gufron menuturkan, pasca bencana, Kota Palu membutuhkan sentuhan tangan para pemimpin yang mampu membangun dan membawa Kota Palu untuk bangkit dan ke arah yang lebih baik. Dengan latar belakang keilmuan yang dimiliki serta pengalaman di dunia usaha khususnya bidang konstruksi dan property, merupakan modal untuk membangun dan menata kembali Kota Palu.
“Tentu saja dengan keilmuan yang ada, saya akan berusaha membangun Kota Palu yang lebih baik,” tutur Gufron.
Ia mengakui keinginan dalam menata dan membangun Kota Palu meruapakan salah satu  visi misinya jika diberikan kepercayaan  memimpin Kota Palu ke depan.
Ketua Ikatan Alumni Teknik Universitas Tadulako (Ika Teknik Untad) itu, berkeinginan mengembalikan kondisi Kota Palu. Namun hal yang ingin menjadi prioritasnya terkait kemanusiaan, soal nasib para penyintas di Kota Palu. Menurutnya saat ini para korban bencana belum tersentuh secara maksimal.
Karena Gufran yang berlatar belakang sebagai pengusaha, ia pun berharap bisa berpasangan dengan bakal calon dari partai politik, birokrat dan akademisi.
Gufran sendiri mengembalikan “formulir lamaran” bakal calon wali kota yang diterima langsung Sekretaris DPC PDIP Kota Palu, Joppi Alvi Kekung di Kantor DPC PDIP, Jalan G Nokilalaki, Palu.
Setelah mendaftarkan diri di PDIP, Gufran akan kembali menyambangi sejumlah partai politik lainnya untuk memuluskan niatnya bertarung dalam kontestasi Pilwakot 2020 mendatang.
“Insya Allah setelah PDIP, kita juga akan menunggu partai lain. Kita juga ikuti syarat dan aturan secara internal partai, karena saya latar belakangnya memang bukan dari partai,” tandasnya.
Sementara itu, hingga Kamis sore, tiga nama yang mengembalilan formulir pendaftaran di PDIP. Ketiganya yakni Hadiyanto Rasyid, Aristan dan Gufran Ahmad. Pengembalian formulir di PDIP akan berakhir hingga 18 September 2019. Sebelumnya belasan nama sudah mengambil formulir di Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini. (*)
Reporter: Tahmil Burhanuddin