KPU Kota Palu menyampaikan terimkasih kepada masyarakat sudah memilih di Pemilu 2019. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Selesainya seluruh rangkaianya Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Palu melahirkan sejumlah catatan untuk evaluasi kedepan, baik jelang Pilkada tahun 2020 maupun untuk Pemilu 2024 mendatang. Meskipun banyak catatan dan masukan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat karena sudah menggunakan hak pilihnya, dimana Kota Palu mampu meraih partisipasi pemilih sebesar 86%.

Mengundang seluruh pihak terkait dan perwakilan masyarakat, Ketua KPU Kota Palu Agussalim Wahid, menyampaikan rasa syukurnya karena Pemilu di Kota Palu berjalan sukses, kerjasama semua pihak juga berjalan sebagaimana mestinya. Namun demikian, Agus tidak menafikkan masih banyak catatan untuk bahan evaluasi kedepan.

“Terimakasi kepada masyarakat Kota Palu dan seluruh pihak terkait karena sudah memilih di Pemilu 2019. Tahun depan Kota Palu akan menggelar Pilkada, segala catatan pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi perhatian kami untuk bekerja lebih baik lagi,” tutur Agussalim, Senin 10 September 2019.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Palu, Irvan Yudharta, mengapresiasi pelaksanaan Pemilu di Kota Palu. Meskipun masih banyak terdapat pelanggaran, utamanya dari peserta Pemilu, namun keseluruhan Kota Palu berhasil melaksanakan seluruh tahapan hingga selesai.

“Bawaslu melalui Gakkumdu menangani beberapa pelanggaran pemilu, empat diantaranya telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Segala kekuaran selama Pemilu juga menjadi evaluasi bagi Bawaslu mengahdapi Pilkada kedepan,” ucap Ivan.

Dia juga meminta Pemkot Palu untuk memperhatiakan alokasi anggaran Pilkada 2020. Tidak relevan lagi jika Pemkot mengambil parameter Pilkad 2015 lalu. Pasalnya banyak aturan yang sudah berubah, menyebabkan kebutuhan anggarannya juga berubah.

Sementara itu, Irwan dari perwakilan media menyampaikan sejumlah catatannya selama liputan Pilkada, khususnya berkaitan dengan Pantarlih.

“Media memiliki tanggungjawab besar untuk menyajikan informasi sebenarnya. Seluruh pihak terkait Pemilu tidak lepas dari pengawasan media, sehingga kerja-kerja jurnalis sebenarnya yang paling berat karena menjangkau seluruhnya,”

Namun Irwan mengapresiasi penyelenggaran Pemilu di Kota Palu, keterbukaan penyelenggaran juga menjadikan pekerjaan jurnalis terbantukan. Kedepan Irwan berharap hubungan media dengan penyelenggara tetap baik.

Reporter: Elwin Kandabu

Ayo tulis komentar cerdas