Bambang Triwicaksono, Vice President of Legal PT Lion Super Indo, bersama Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, D Yuvlinda Susanta, dan Andy F Noya dari Kick Andy Foundation, saat menyerahkan bantuan peralatan Sekolah kepada siswa. (Foto: Djunaedi/ Metrosulawesi)

Palu, Metrosulawesi.id – Super Indo bersama Kick Andy Fundation menyalurkan paket bantuan kepada lima sekolah di Palu, Sigi, dan Donggala yang terdampak bencana yang terjadi pada 28 September 2018 silam. Super Indo, yang berada dibawah naungan PT Lion Super Indo adalah salah satu supermarket yang memiliki ratusan gerai yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada murid SD Inpres Silae, Jalan Munif Rahman, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Jumat, 30 Agustus 2019.

Paket bantuan ini berupa perlengkapan sekolah yakni tas, buku dan alat tulis, sepatu serta kaos kaki. Penyerahan dilakukan oleh Bambang Triwicaksono, Vice President of Legal PT Lion Super Indo, bersama Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, D Yuvlinda Susanta, dan Andy F Noya dari Kick Andy Foundation, yang dihadiri Ketua Yayasan Kick Andy Foundation, Ali Sadikin.

Bambang Triwicaksono, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari kerjasama dengan Kick Andy Fundation dalam program cerdaskan anak bangsa. Tujuannya agar anak-anak bisa semangat bersekolah. Selain perlengkapan sekolah, Super Indo bersama Kick Andy Foundation juga membantu merehabilitasi perpustakaan. 

“Kami sudah lama bekerja sama dengan Yayasan Kick Andy dalam program sosial dengan tema cerdaskan anak bangsa. Kami membantu beberapa sekolah terdampak bencana,” ujar Bambang saat menyalurkan bantuan secara simbolis di SDN Inpres Silae.

Menurutnya, bantuan perlengkapan sekolah yang diberikan keseluruhan berjumlah lebih dari 700 paket. Termasuk sepatu olah raga kepada guru-guru yang terdata dari lima sekolah tersebut.

“Selain dari bantuan alat-alat sekolah yang hari ini kita serahkan, akan juga ada bantuan bangunan perpustakaan yang baru, khususnya untuk SDN Inpres Silae di Palu sini,” tambahnya.

Melihat antusias siswa penerima bantuan, Bambang mengaku sangat senang.

“Tentunya kami senang sekali melihat antusias adik-adik semua di sini, dan kami sangat berharap bantuan yang kami berikan akan dapat menambah semangat belajar dari adik-adik semua, dan tentunya punyamanfaat pada akhirnya bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Andy F Noya, mengatakan bantuan yang disalurkan kepada sekolah, khususnya para siswa memiliki filosofi tersendiri. Bagi Andy, siswa adalah titipan orang tua untuk menempuh pendidikan agar menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.

“Guru adalah pahlawan tanpa jasa. Meskipun gajinya seadanya, tapi mampu melahirkan anak-anak yang lebih baik dan mampu mengubah bangsa,” tutur Andy Noya.

Lima sekolah yang menerima bantuan, masing-masing adalah SDN Inpres Silae Kota Palu, SDI Al Akbar Petobo Kota Palu, SDN Sambo Kabupaten Sigi, SDN 1 Bangga Kabupaten Sigi, dan SD Amal Sindue Kabupaten Donggala.

Total bantuan yang diberikan bernilai sekitar Rp 300 Juta. Sedangkan, untuk pembangunan perpustakaan yang akan dilakukan di SDN Inpres Silae, Super Indo dan Kick Andy Foundation telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 100 Juta.

Kepala Sekolah SDN Inpres Silae, Hironimus Lontoh, menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang diterima siswa dan sekolah. Menurutnya, bencana gempa bumi dan tsunami berdampak pada rusaknya beberapa fasilitas, terutama perpustakaan, sehingga mereka memang sangat membutuhkan bantuan tersebut.

“Waktu tsunami lalu, hampir semua buku-buku perpustakaan terendam lumpur. Untungnya, sebagian masih bisa diselamatkan. Saat ini kami sangat membutuhkan ruang perpustakaan untuk mengembalikan seperti kondisi sebelumnya,” jelasnya.

Reporter: Djunaedi

Ayo tulis komentar cerdas