Kondisi terduga pelaku jambret saat mendapatkan perawatan di RS.Bhayangkara Polda Sulteng. (Foto: Djunaedi/ Metrosulawesi)

Palu, Metrosulawesi.id –  Setelah sempat menjalani penanganan  intensif di ruang IGD RS Bhayangkara Polda Sulteng, AY (37) terduga pelaku penjambretan yang jatuh dari motor saat dikejar warga, akhirnya meninggal, Sabtu 31 Agustus 2019 malam.

Pelaku AY, warga Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Palu Barat, meninggal pada tengah malam sekitar pukul 24.00 Wita. Pelaku mengalami luka parah di bagian kepala. Sejak dievakuasi ke rumah sakit, tidak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

Informasi meninggalnya AY, diperoleh Metrosulawesi.id dari petugas Sat Reskrim Polres Palu yang menjaga pelaku di rumah sakit.

‘’Sekitar pukul 24.00 Wita, yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhirnya,’’ ujar KBO Reskrim Polres Palu, Ipda Rislan, sembari menambahkan pelaku AY mendapat penanganan tim medis selama sembilan jam.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku AY terjatuh dari motor saat berusaha kabur dari kejaran korban dan warga. Benturan keras di bagian kepala menyebabkan AY tidak sadarkan diri dan langsung di evakuasi petugas Opsnal Polres Palu ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.

Tersangka AY, menjambret   handphone milik NI, yang hendak pulang usai menambal ban motor. Pelaku dari arah belakang langsung menyambar handphone korban yang ditaruh di bagasi depan.            

Sontak korban NI berteriak dan mengejar pelaku. Warga yang mendengar teriakan itu langsung ikut mengejar pelaku yang kabur ke arah Desa Balane, Kabupaten Sigi. Kejar-kejarapun terjadi. Warga berhasil menempel motor pelaku. Karena dipepet, pelaku hilang keseimbangan dan   terjatuh di  Jalan Malontara, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, sekitar pukul 14.45 Wita.

Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju lokasi kejadian jatuhnya pelaku dan mengevakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sulteng. Selain membawa pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa handphone milik korban NI. Selain itu, petugas juga menemukan alat hisap (bong, red) di motor  milik pelaku.

Baik Kasat Reskrim Polres Palu, AKP Esti  Prasetyo Hadi, SH, S.IK, maupun Kapolres Palu, AKBP Mujianto S.IK, membenarkan kejadian jatuhnya pelaku jambret.

‘’Iya, benar pelaku diamankan dan dievakuasi ke rumah sakit akibat terjatuh,  saat kabur dari kejaran warga. Saat ini pelaku masih dalam penanganan tim medis rumah sakit lantaran luka parah di bagian kepala dan tidak sadarkan diri,’’ jelas Kapolres Palu, Mujianto. (*)

Reporter: Djunaedi

Ayo tulis komentar cerdas