Donggala, Metrosulawesi.id – Takwin ditunjuk sebagai ketua DPRD Donggala. Itu berdasarkan surat penunjukan pimpinan DPRD sementara bernomor 038/K/AT-03-PKS/1440 yang ditandatangani oleh ketua DPD PKS Takwin dan sekretarisnya Abd Rasyid. Surat tersebut bertuliskan Takwin ditunjuk menjadi pimpinan DPRD Donggala.
Diketahui, PKS adalah peraih lima kursi di DPRD Donggala atau terbanyak pada Pemilu 2019 sehingga berhak atas kursi ketua di lembaga legislatif tersebut.
Ketua DPW PKS, Wahyudin yang dikonfirmasi mengakui memang benar DPW menunjuk Takwin sebagai ketua sementara di posisi Ketua DPRD Donggala. Alasannya, Takwin sebagai kader dan juga ketua DPD PKS Donggala.
Kata Wahyudin lagi, penunjukan ini dilakukan sambil menunggu putusan Dewan Pimpinan Pusat PKS yang akan dikeluarkan pekan depan.
“Ada mekanisme yang mengatur di partai kami dalam penunjukan ketua DPRD. Pada prinsipnya kami sudah punya nama tetapi belum bisa diekspose karena bisa jadi ada perubahan di DPP PKS di Kakarta. Kalau ada perubahan pasti kami di DPW diminta untuk mengusulkan kembali, itu yang kami jaga,”sebutnya.
“Secara AD/ART memang DPW memiliki kewenangan dalam penunjukan unsur pimpinan DPRD kabupaten/kota dengan melalui mekanisme rapat dewan pimpinan tingkat wilayah (DPTW) yang di dalamnya ada tiga unsur yaitu MPW, DSW dan DPW. Olehnya sebelum DPW menerbitkan SK (surat keputusan) terlebih dahulu dikonsultasikan dan dimintakan persetujuan DPP partai di Jakarta, kira-kira begitu alurnya,” jelasnya.
Dia menambahkan siapa pun yang diamanahkan oleh partai menjabat pimpinan DPRD itu adalah pilihan terbaik, dan yang tidak menjabat sebagai ketua DPRD otomatis akan menjabat menjadi ketua Fraksi di DPRD.
“Pimpinan DPRD harus tetap amanah dan berkhidmat untuk masyarakat Kabupaten Donggala, yang tidak terpilih menjadi ketua DPRD otomatis menjadi ketua Fraksi di DPRD,” tuturnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Donggala Takwin yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (28/8) tidak mau memberikan komentar. Begitu juga dengan Wakil Ketua II DPRD Donggala Abd Rasyid juga tidak bersedia diwawancara.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syamsu Rizal