PILIH CAKAR - Suasana di salah satu sudut di Pasar Vinase, Palu Utara, Selasa 27 Agustus 2019. Ini adalah pasar musiman penyumbang terbesar PAD Kota Palu. (Dok Disperindag Kota Palu)
  • Sumbang PAD Hampir Rp20 Juta/Bulan

Palu, Metrosulawesi.id – Selain pasar harian, terdapat beberapa pasar musiman yang menjadi salah satu sumber pemasukan kas daerah Kota Palu. Salah satunya adalah Pasar Vinase yang berada di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli. Aktivitas di pasar musiman terbesar di Kota Palu ini adalah hari Selasa dan hari Jumat.

“Potensi pemasukan kas daerah dari Pasar Vinase cukup menjanjikan. Selama ini Vinase menjadi pasar musiman penyumbang kas daerah terbesar,” ujar Desinanto Lebang, Kepala Seksi Pengelolaan Pasar Disperindag Kota Palu Selasa 27 Agustus 2019.

Setiap bulan Pasar Vinase menyumbang PAD hampir mencapai Rp.20 jutaan. Berada di urutan kedua, pasar musiman penyumbang kas daerah Kota Palu adalah Pasar Lasoani, yang berada di kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore. Kontribusinya setiap bulan berkisar Rp.16 juta-Rp.17 juta. Pasar musiman lain adalah Pasar Mamboro, Pasar Talise dan Pasar Petobo.

“Untuk Pasar Petobo itu pasca gempa kita tidak berlakukan sewa tempat lagi, tapi masih ada retribusi dari pedagang. Untuk pasar Talise itu selama ini tidak ada pemasukan,” jelasnya singkat.

Selain ketersediaan berbagai fasilitas penunjang, pemasukan kas daerah juga ditentukan oleh jumlah pedagang yang menjadi obyek retribusi. Desinanto mengungkapkan, jumlah pedagang di Pasar Vinase jauh lebih banyak dibanding pasar musiman yang lain.

“Karena itu Pasar Vinase itu masih cukup potensial untuk dilakukan pengembangan. Ke bagian timur atau selatan itu masih bisa,” pungkasnya.

Reporter: Arwansyah

Ayo tulis komentar cerdas