Kelompok Nelayan Blibis binaan PT Donggi-Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) di Kelurahan Lontio Baru, Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai. (Foto: Fikri Alihana/ Metrosulawesi)

Banggai, Metrosulawesi.id – Sebanyak 16 kelompok Nelayan di Kabupaten Banggai mendapatkan bantuan keperluan melaut dari PT Donggi-Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG).

Bantuan tersebut berupa mesin 8 unit, jaring penangkap ikan, hingga perahu. Masing-masing di tiga kecamatan di Nambo, Kintom, dan Batui.

Pendamping Kelompok Nelayan PT Donggi-Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG), Agus mengungkapkan pihaknya juga melakukan pendampingan terkait kelembagaan (managemen kelompok), sisi teknis cara penangkapan ikan, hingga pada tahap pemasaran.

“Sama seperti kita melakukan pendampingan terhadap beberapa kelompok ekonomi yang lain. Masing-masing 10 anggota di dalam satu kelompok itu,”ungkapnya, Selasa (27/8/2019).

Menurutnya, program tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Donggi-Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) yang dilaksanakan sejak akhir tahun 2015.

“Kita belum sampai kepada penyuluh swadaya. Jadi, ini sangat berbeda dengan kelompok pertanian. Sebenarnya ini salah satu program pemerintah yang mana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sedangkan, lanjut dia, sudah ada 5 kelompok nelayan yang dikatakan mandiri. Menurutnya, sistem koperasi dilakukan melalui stocking point belum masuk dalam evaluasi.

“Market pasar kami masih sekitar Luwuk dan sekitarnya. Ke depan kita akan upayakan menembus pasar di Makassar,” jelasnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas