Palu, Metrosulawesi.id – SD Negeri 15 Palu kini tengah menyiapkan diri untuk menghadapi visitasi Adiwiyata Tingkat Internasional.
Sebelumnya SDN 15 Palu telah meraih Adiwiyata Mandiri tingkat nasional 2015. Untuk Kota Palu, di tingkat Sekolah Dasar terdapat dua sekolah terpilih mewakili program ini, yaitu SDN 15 Palu dan SDN 22 Palu.
Kepala SDN 15 Palu, Paizah mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan menuju Adiwiyata Internasional.
“Persiapan yang kami lakukan saat ini adalah mengajarkan pola hidup bersih kepada peserta didik melalui lomba Adiwiyata antar kelas. Kemudian mempersiapkan dokumentasi kegiatan, perbaikan sarana prasarana sekolah, pengelolahan sampah daur ulang, penghijaun dan penanaman tanaman hias di lingkungan sekolah,” ujar Paizah di Palu, Rabu, 21 Agustus 2019.
Menurut Paizah, yang penting harus dipersiapkan saat ini adalah sebelum turun Tim Visitasi ke SDN 15 Palu yakni mengisi Kurikulum Administrasi yang terdiri dari empat poin penting, yaitu Kurikulum Kebijakan Lingkungan, Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kurikulum Partisipatif, dan Kurikulum Sarana Prasarana.
“Sekalipun saat ini masih ada sejumlah material bangunan di sejumlah titik di sekolah sisa hasil renovasi sekolah pasca bencana 28 September 2018, namun rasa optimis tetap harus dibangun pada warga sekolah, jika sekolah ini bisa meraih Adiwiyata Internasional,” katanya.
Paizah mengungkapkan, akibat dari bencana yang melanda Kota Palu tahun lalu, fasilitas bangunan sekolah masih dalam proses renovasi sehingga material-material bangunan masih tahap pembersihan.
“Namun kita tetap optimis bisa meraih Adiwiyata Internasional itu, kami akan berusaha agar SDN 15 Palu bisa meraih adiwiyata tersebut,” ungkapnya.
Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj
