
Sigi, Metrosulawesi.id– Bertempat di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, petani bersama Taiwan International Cooperation Development Fund (ICDF), dan Wahana Visi Indonesia (WVI) melaksanakan perayaan panen jagung perdana di musim pertama, Senin 19 Agustus 2019.
Diketahui sebelumnya, WVI mengaktifkan kembali kelompok tani pada bulan Mei 2019 dengan program pemulihan mata pencaharian yang sudah berkomitmen dengan Pemerintah Kabupaten Sigi.
Dalam rangka proyek kegiatan pemulihan penghidupan petani. sektor agrikultur merupkan sumber penghidupan utama masyarakat di Desa Lolu. Akan tetapi, bencana yang melanda pada September 2018 silam, telah mengakibatkan kerusakan lahan dan kondisi irigasi setempat.
“Dampak bencana lalu menyebabkan hilangnya sumber penghidupan petani. Olehnya itu, TaiwanICDF dan Wahana Visi Indonesia (WVI) berkomitmen untuk pemulihan dan penguatan sektor agrikultur pasca bencana,” kata livelihood coordinator WVI, Munawar.
Sampai saat ini, lanjut Munawar, 200 petani yang tergabung dalam tujuh kelompok tani telah menerima manfaat dari komitmen ini.
Wujud komitmen ini jelas Munawar, melalui beberapa kegiatan seperti pelaksanaan padat karya untuk pembersihan lahan pertanian seluas 100 Ha, pembangunan sumur dangkal sebanyak 50 unit untuk pengairan sebagai alternatif dari irigasi, distribusi bibit, pupuk, pestisida, tujuh hand tractor, empat unit rotari atau mesin penggembur tanah serta paket instalasi irigasi berupa selang dan tandon semprot untuk tujuh kelompok tani.
‘’Selain itu, petani juga diberikan pendampingan mengenai pertanian holtikultura,’’ jelas Munawar.
Pada panen perdana ini, Bupati Sigi, Moh. Irwan didampingi Kadis Pertanian, Mulyadi Hiola iku hadir dan melakukan panen perdana. (*)