Bartholomeus Tandigala. (Foto: Metrosulawesi/ Michael Simanjuntak)
  • BPBD: Cukup Tetap Waspada dan Siaga

Palu, Metrosulawesi.id – Dalam sepekan terakhir isu akan terjadi gempa di wilayah Sulteng membuat sebagaian masyarakat resah. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Bartholomeus Tandigala berharap masyarakat jangan menyikapi isu gempa secara berlebihan yang pada akhirnya akan menimbulkan kekhawatiran.

“Kalau kita ikut-ikutan takut bagaimana sudah, karena kita tidak tahu itu terjadi betul atau tidak. Makanya yang kami harapkan masyarakat cukup tetap waspada dan siaga serta selalu berdoa,” ungkap Bartholomeus kepada Metrosulawesi, Selasa, 13 Agustus 2019.

Dia mengatakan sampai saat ini tidak ada seorangpun yang bisa tahu kapan dan dimana gempa akan terjadi. Olehnya masyarakat diimbau tetap tenang saat menerima suatu informasi atau isu gempa.

“Tapi dengan adanya informasi seperti itu masyarakat kami imbau agar selalu waspada,” ujarnya.

 Bartholomeus menambahkan tim BPBD juga selalu siap siaga untuk memberikan pertolongan bagi korban bencana. Demikian pula stok logistik kebencaan yang selalu tersedia di BPBD se Sulteng.

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Palu Cahyo Nugroho menegaskan pihaknya tidak pernah menyatakan prediksi terhadap kejadian gempabumi. Hingga saat ini, belum ada institusi yang bisa melakukan prediksi gempabumi.

“Jika ada informasi yang menyatakan prediksi akan terjadi gempabumi dalam waktu dan jam tertentu maka dipastikan informasi tersebut bukan bersumber dari BMKG,” kata Cahyo melalui rilisnya, Rabu, 14 Agustus 2019.

Penegasan tersebut disampaikan menyikapi beredarnya berita meresahkan masyarakat terkait prediksi gempabumi yang akan terjadi di Sulawesi Tengah pada Agustus dan September 2019. Cahyo mengharapkan masyarakat waspada terhadap pihak-pihak yang akan mengambil kesempatan saat situasi tersebut.

“Kami harap masyarakat segera mencari informasi valid dari BMKG Stasiun Geofisika,” tandas Cahyo.

Reporter: Michael Simanjuntak, Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas