Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai kembali melakukan Kunker di wilayah Utara Parimo guna mensosialisasikan Dana DAK dan dana BOS. (Foto: Zoel Fahry/ Metrosulawesi)

Parimo, Metrosulawesi.id – Setelah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di wilayah kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi MoutongĀ  (Parimo) baru baru ini, kini Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai kembali melakukan Kunker di wilayah Utara Parimo guna mensosialisasikan Dana DAK dan dana BOS.

Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala sekolah dan operator sekolah di wilayah Kecamatan Palasa, Tomini, Mepanga dan Kecamatan Ongka Malino yang disatukan di Kecamatan Tomini bertempat di Rumah makan Pogaian Tomini, pada Rabu 7 agustus 2019 sekitar jam 16.30 Wita.

Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai menekankan, bahwa pelaksanaan dana DAK dan BOS harus sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah ditetapkan. Untuk DAK sebelum dilakukan pencairan terlebih dahulu direviuw oleh Inspektorat. 

“DAK harus dikerjakan sesuai Juknis. Karena Kepala Sekolah harus berani menantang jika ada oknum yang datang mengatasnamakan Pejabat untuk meminta pekerjaan DAK, serta Kepala Sekolah harus melihat siapa yang betul betul mengerjakan dengan baik,” tegasnya.Ā 

Sementara itu Kadis Dikbud Parimo Adrudin Nur, menegaskan, agar para Kepala Sekolah dapat mengubah mainset atau cara berpikir tentang Dana BOS, bahwa dana BOS bukan milik Bos.

“Saya minta Kepsek merubah mainset bahwa dana BOS bukan milik pribadi,” jelas Adrudin dengan singkat melalui ponselnya Kamis 8 Agustus 2019.

Reporter: Zoel Fahry
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas