
- Dinas Terkait Diminta Bantu Maksimal Donatur Huntap
Palu, Metrosulawesi.id – Saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan 75 unit Hunian Tetap (Huntap) bantuan Pemerintah Filipina dan masyarakat Brunei Darussalam melalui AHA Centre di Kelurahan Tondo, Selasa, 6 Agustus 2019, Wali kota Palu, Hidayat M.Si menegaskan agar dinas terkait membantu semaksimal mungkin kepada para pemberi bantuan Huntap bagi masyarakat Kota Palu.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada AHA Centre dan negara-negara Asean yang telah memberikan bantuan Huntap tersebut. Alhamdulillah hasil ‘ngamen-ngamen’ kita membuat AHA Centre menyumbangkan Huntap bagi masyarakat kita. Harapan kita semoga jumlah Huntap yang diberikan terus bertambah, mengingat belum semua negara-negara Asean yang memberikan bantuannya,” ujar Wali kota.
Wali kota Hidayat menegaskan agar OPD terkait terutama Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Palu serta Dinas PU Kota Palu untuk membantu pihak-pihak yang telah memberikan bantuan Huntap demi kelancaran pembangunannya.
“Jangan sampai mengecewakan pihak-pihak yang membantu kita. Saya harap kebutuhan mereka dapat dipenuhi secara cepat, jangan lambat. Mohon dibantu betul mereka, supaya pekerjaan mereka lancar,” tegasnya.
Dengan demikian, kata Wali kota Hidayat, total Huntap yang akan dibangun di lokasi Huntap I Kelurahan Tondo belakang Universitas Tadulako sebanyak 2.200 unit.
“Saya kira ini atas doa masyarakat semua dan Insya Allah semua akan terpenuhi,” tandasnya.
Huntap yang diberi nama Kampung Asean ini difasilitasi oleh AHA Centre yang merupakan organisasi inter-govermental yang mengkoordinir segala bentuk bantuan kemanusiaan negara-negara Asean.
Direktur Eksekutif AHA Centre, Adelina Kamal menyampaikan pemberian bantuan Huntap tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian yang lebih layak bagi korban bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Kota Palu.
“Disini para donatur dari negara-negara Asean memberikan bantuannya melalui program One Asean One Response. Negara-negara di Asean turut merasakan kesedihan yang dirasakan para korban,” ungkapnya.
Adelina mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengajak Pejabat Asean dan perwakilan egara-negara Asean untuk datang langsung memantau perkembangan pembangunan Huntap Kampung Asean di Kota Palu.
Reporter: Yusuf Bj