FOTO BERSAMA - Wakil Rektor Untad Bidang Akademik Dr Lukman M.Hum foto bersama mahasisiwa program Adik di Ruang Rapat LPPM Universitas Tadulako, Senin, 5 Agustus 2019. (Foto: Dok Humas Untad)

Palu, Metrosulawesi.id – Universitas Tadulako (Untad) kembali menerima mahasiswa baru melalui program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik). Untuk tahun ini, Untad menerima sebanyak 39 orang mahasiswa program Adik.

Wakil Rektor Untad Bidang Akademik Dr Lukman M.Hum menyambut hangat kehadiran mahasiswa baru program Adik. Hal ini diungkapkan saat menerima kunjungan 39 mahasiswa program Adik di Ruang Rapat LPPM Untad, Senin, 5 Agustus 2019.

“Selamat datang di Kota Palu dan selamat bergabung di Universitas Tadulako untuk mahasiswa baru program Adik tahun 2019,” ucap Lukman.

Dia mengharapkan mahasisiwa program Adik memperoleh layanan akademik terbaik selama menempuh pendidikan di Untad. Diharapkan pula agar mahasiswa program Adik dapat beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang tentunya cukup berbeda dengan daerah asal maisng-masing.

“Semoga para mahasiswa bisa segera beradaptasi dengan baik selama proses perkuliahan. Apabila dalam perjalanan perkuliahan ada problem yang dihadapi, mahasiswa program Adik jangan segan untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak kampus agar dapat dibantu untuk dicarikan solusinya,” ujar Lukman.

Program beasiswa Adik sendiri merupakan program pemerintah yang setiap tahunnya diberikan ratusan beasiswa kepada putra/putri asli Papua, Papua barat dan daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal).

Program ini sebagai upaya pemerataan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama kepada putra-putri bangsa yang memiliki keterbatasan akses pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mengenai  budaya dan  meningkatkan semangat kebangsaan. Adapun ke 39 mahasiswa baru peserta program Adik akan menempuh pendidikannya di berbagai jurusan di Untad diantaranya Agroteknologi, Ilmu Hukum, Ilmu Gizi, FKIP Sejarah, Peternakan, Kehutanan, Penjaskes, Ekonomi Manajemen, PGSD dan Pendidikan Biologi.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas