BERI MATERI - Praktisi dunia bisnis Karman Karim saat memberikan materi dihadapan peserta forum bisnis daerah yang dilaksanakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo. (Foto: ROA Sulteng)

Palu, Metrosulawesi.id – Praktisi dunia bisnis Karman Karim dihadapan peserta forum bisnis daerah yang dilaksanakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo yang didukung oleh Forest Investment Program, Senin, 5 Agustus 2019 menegaskan, jika mau sukses harus mau menghadapi kesulitan dan tantangan.

“ Tidak ada yang langsung berhasil, pasti sekecil apapun menghadapi kesulitan dan tantangan, hanya saja pertanyaannya, mau atau tidak menjalani kesulitan dan tantangan itu,” tegasnya dihadapan peserta yang berasal dari Kelompok Tani Hutan, Perbankan, perwakilan Pemerintah dan Perhotelan serta Pengusaha Cafe di Kota Palu.

Karman mengatakan, produk-produk Kelompok Tani Hutan berasal dari hasil hutan bukan kayu merupakan produk yang pasti bisa menembus pasar, dengan ketentuan dan persyaratan seperti memiliki izin produk dari BPOM, PIRT atau dari Depkes sehingga lebih memperkuat produk untuk bisa meluaskan pasarnya.

Bila perlu, kata dia, pemerintah mengambil peran melalui kebijakannya untuk membantu dalam menyerap produk-produk lokal agar bisa dimanfaatkan baik oleh pengusaha perhotelan, ritel dan bahkan oleh instansi pemerintah sendiri.

“Akan tetapi jika itu sudah dilakukan oleh pemerintah, pertanyaannya lagi bagaimana tingkat keberlanjutan produksinya sehingga memang diperlukan data dan informasi tentang kapasitas produksi agar kebijakan itu tidak sia-sia,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Karman Karim mengusulkan agar produk UMKM bisa dibeli secara tunai tanpa memakai sistem konsinyasi, sehingga pengusaha kecil juga cepat dalam proses transaksi keuangannya yang berdampak pada perputaran modal, karena jika tidak demikian, maka hal ini selalu menjadi masalah bagi UMKM. Pada kesempatan forum bisnis tersebut dilakukan pula penandatanganan kerjasama antara KPH Dampelas Tinombo dan Hotel Jazz terkait produk yang dihasilkan oleh KPH Dampelas Tinombo yang disaksikan oleh pihak Perbankan, Pengusaha, Kelompok Tani Hutan dan perwakilan OPD Pemerintah Provinsi.

Reporter: Djunaedi
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas