Palu, Metrosulawesi.id – Bakal Calon Walikota Palu Aristan berjanji akan mengembalikan program padat karya yang dulu digunakan oleh Rusdi Mastura sebagai kebijakan intervensi kemiskinan.
“Program padat karya itu konsep memuliakan kaum dhuafa dengan cara intervensi negara yang sejalan dengan visi kita Palu Baru dan Palu Bersih,” ujar Aristan.
Aristan menilai, lapangan kerja yang hilang pasca bencana ini banyak sekali. Masalah itu telah mempengaruhi bukan saja orang miskin secara langsung tetapi juga kelas menengah secara umum.
Pasca bencana begini kata dia, satu-satunya cara mengurangi tingkat kesulitan masyarakat adalah intervensi kemiskinan. Namun kata dia, program padat karya tidak hanya berbatas pada insentif tunai saja, tetapi akan kita sambungkan dalam satu sistem “Palu Paripurna” yakni sistem integrasi tata kelola sampah mulai dari hulu hingga hilir berbentuk bank sampah.
“Padat karya akan kita integrasikan dalam program Palu paripurna, rakyat bekerja kota bersih, itu tujuan utamanya,” pungkas Aristan.
Aristan adalah Ketua DPW Partai NasDem Sulteng periode 2018-2019, saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Pemilu dan digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Palu 2020-2024.
Sebagai aktivis berlatar lingkungan, Aristan sangat memahami landsekap tata Kota berwawasan lingkungan.
Reporter: Elwin Kandabu
