Banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 30 Juli 2019. (Foto: Zoel Fahry/ Metrosulawesi)

Parimo, Metrosulawesi.id –  Tiga Desa di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), diterjang Banjir Bandang,  Selasa 30 Juli 2019. Tiga desa yang terendam itu yakni  Desa Silabia, Tinombo dan Desa Siavu. Tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 18 rumah warga rusak, beberapa fasilitas  RSUD Raja Tombolotutu  terendam, serta satu sekolah dan rumah ibadah ikut terendam banjir.  

Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Parimo, Ariesto, mengatakan, kondisi  di lokasi saat ini aman dan terkendali, hanya saja pagi tadi masyarakat sempat panik dengan datangnya banjir tiba tiba. Kepanikan warga terlihat di RSUD Raja Tombolotutu,  sejumlah pasien keluar mencari tempat yang aman.        

‘’Yang mengalami rusak parah saat terjadinya banjir bandang terdapat di Desa Silabia. Tercatat lima rumah warga mengalami rusak berat,’’ jelas Ariesto kepada Metrosulawesi.id.

Menurut Ariesto, luapan banjir setinggi satu meter  membanjiri rumah-rumah warga hingga di Kota Tinombo.

‘’Dari keterangan warga yang kami terima, banjir bandang yang melanda wilayah Tinombo dikarenakan adanya dua kubangan air di gunung. Lantaran hujan sejak pagi hingga siang, air di kubangan meluap dan menerjang tiga desa yang berada di bawah kaki gunung,’’ tuturnya.

Ditambahkan Aristo, sejak mendapat laporan, Tagana Parimo berjumlah 33 orng langsung ke lokasi berdampak dari terjangan banjir bandang.

‘’Petugas sudah berada di lapangan membantu warga mengevakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya diterjang banjir,’’ ujarnya sembari mengakui sejumlah warga masih trauma dengan adanya banjir yang secara tiba-tiba menerjang desa mereka. (*)

Reporter: Zoel Fahry

Ayo tulis komentar cerdas