Palu, Metrosulawesi.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah, menggelar kursus politik dan pembekalan bagi calon anggota terpilih yang akan duduk di DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Kegiatan peningkatan kapasitas bagi kader PKB Sulteng ini digelar, di Hotel Swissbell Palu, Senin 29 Juli 2019.
Kursus politik dan pembekalan kader PKB se Sulteng ini, direncanakan dibuka langsung Ketua DPP PKB, Drs. K.H. Syaifullah Ma’shum. Ketua DPP selain membuka, juga memberikan arahan kepada para kader PKB. Para pemateri yang mengisi kursus politik, selain dari pengurus DPP PKB, juga melibatkan akademisi Universitas Tadulako Palu.
Selama kegiatan, kursus politik dan pembekalan digelar selama dua hari (29-30 Juli 2019), peserta akan dipandu instruktur nasional yakni Abdul Fatah. Sedangkan pemateri dari DPP Pusat dibawakan langsung Dra. Hj. Ida Fauziyah. M.si, juga Ketua DPP PKB. Sedangkan pemateri lokal akan disampaikan DR Irwan Waris, M.Si, pengamat politik Sulawesi Tengah yang juga Dosen Fisip Untad Palu.
Ketua DPW PKB Sulteng, Drs. M. Amin Thahir, mengatakan, kegiatan kursus politik bagi kader PKB diikuti para kader caleg yang terpilih pada pesta demokrasi pemilu 2019 lalu. Selain para wakil-wakil rakyat terpilih, kursus politik ini juga diikuti oleh ketua dan sekretaris DPC PKB se Sulawesi Tengah.
‘’Alhamdulillah, untuk periode ini, kader PKB yang bakal duduk di DPRD provinsi maupun kabupaten dan kota sejumlah 33 orang. Selain mereka, para ketua dan sekretaris DPC PKB se Sulawesi Tengah, ikut pula pada pembekalan dan kursus politik,’’ kata Amin Thahir.
Amin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah karena pada Pemilu 2019 masyarakat sudah memberikan kepercayaan kepada PKB sebagai salah satu partai yang menjadi wadah aspirasi politik masyarakat sehingga PKB mengalami kemajuan di sejumlah daerah kabupaten.
Diakui Amin Thahir, para kader PKB yang telah diberi amanah, dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Disamping menjaga amanah rakyat, kader PKB juga memiliki kompetensi dalam menjalankan garis partai.
’’Olehnya itu, kursus dan pembekalan kader partai ini, setidaknya memberikan peningkatan kapasitas, pengetahuan serta keterampilan bagi kader, baik yang akan duduk di DPRD maupun kader-kader partai lainnya,’’ pungkasnya. (*)
Reporter: Elwin Kandabu
