Palu, Metrosulawesi.id – PT Permodalan Nasional Madani Cabang Palu selama 2019 menargetkan penyaluran kredit mikro sebesar Rp8 miliar per bulan.
Kepala Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM) Masomba PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Dedy mengatakan total yang akan direalisasikan kurang lebih sekitar Rp96 miliar.
“Jumlah PNM ULAMM ada sekitar 8 unit, secara objek masing-masing merealisasikan Rp750 juta per bulan,” katanya.
Menurutnya, masalah peningkatan perusahaan selalu naik turun atau tidak menentu. Sementara, akumulasi aset pertumbuhan PNM di setiap bulannya di atas sekitar 106%.
“Alhamdulillah, indeks kita tumbuh, Untuk semester 1 yang pegang data pihak Cabang, kita hanya bisa hitung akumulasinya seperti itu, sedangkan dulu kita menerima untuk BPKB, tapi sekarang hanya tinggal sertifikat tanah,” terangnya.
Ia mengungkapkan dana pinjaman di segmen mikro menengah ke bawah. Sedangkan, peminjam diberikan mulai Rp10 – Rp 200 juta. Sedangkan, pihaknya memberikan pinjaman maksimal selama empat tahun dengan bunga 1,59%.
“Sekarang PNM merambah ke usaha makro dari Rp200 juta hingga Rp1 Miliar. Kalau untuk nasabah di Palu kurang lebih sudah ribuan terhitung dari 2012 kita di sini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, PNM tak hanya memberikan fasilitas pembiayaan bagi UKM, namun juga pembinaan serta bimbingan bagi masyarakat yang baru akan memulai usaha dari nol.
“Kita membina para UKM dengan modal finansial, intelektual pendampingan, bimbingan dan modal sosial sehingga mereka dapat berjejaring untuk membangun usaha mereka lewat pinjaman modal,” katanya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin