FOTO BERSAMA - Rafli Muhammad M Tahir saat foto bersama dengan sejumlah Paskibaraka Sulteng di halaman Kantor Gubernur Sulteng beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Rafli Muhammad M Tahir, siswa SMA Negeri 2 Palu mewakili Provinsi Sulteng dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat Nasional.  Kepala SMA Negeri 2 Palu Eddy Siswanto berharap siswanya dapat masuk kelompok delapan saat mengibar bendara di Istana Negara Jakarta.

“Saya telah memberikan pesan kepada Rafli agar memperlihatkan kedisiplinan dan bawa almamater SMAN 2 Palu. Perlihatkan kepada masyarakat bahwa ini adalah karakter siswa SMAN 2 yang begitu disiplin,” kata Eddy di Palu belum lama ini.

Eddy mengatakan, Rafli dapat bergabung dengan kelompok delapan karena tim pengibar ada di kelompok 8 tersebut.

“Jikapun tidak, minimal di kelompok 17, tentunya sesuai dengan pengalaman apa yang diikutinya lalu. Paskibaraka itu dilatih di Cibubur, untuk merekrut Paskibraka yang mana masuk kelompok 8 pasti akan dipantau terus oleh Purna Paski yang menjadi pelatih,” jelas Eddy.

Untuk itu kata Eddy, etika berbicara, etika masuk wc bahkan etika mau makan juga nilai, semua itu akan dipantau.

“Dari semua penilaian yang ada dalam kehidupan sehari-hari itu termasuk baris berbaris akan di akumulasi nilainya, yang terbaik masuk di kelompok delapan,” katanya.

Eddy mengatakan, kelompok delapan ini terdiri dari pasukan pembawa baki dua orang, tiga pengibar, ditambah Polisi atau Tentara. Kelompok delapan adalah pasukan pengibar.

“Kemudian disana nanti ada dua kelompok, diantaranya kelompok pengibar dan penurunan bendera, yang pagi hari mengibarkan bendera tidak akan ikut penurunan bendera. Sebenarnya semua bagus, tetapi pengibar ini lebih bergengsi dibandingkan kelompok penurunan bendera,” katanya.

Olehnya itu kata Eddy, latihan yang diikuti secara intensif dari tingkat Kota Palu, Provinsi agar dapat menjadi modal di tingkat nasional.

Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas