Bangkep, Metrosulawesi.id – Intensitas dan curah hujan di Banggai Kepulauan yang relatif tinggi tiga hari ini, membuat ratusan rumah dan puluhan hektar perkebunan warga, di sejumlah wilayah kecamatan terendam banjir.
Puncaknya Kamis (11/7), empat desa di Kecamatan Tinangkung Selatan (Tingsel) masing-masing Desa Tiangkung, Desa Mansamat B, Desa Tobing dan Desa Paisumusoni kebajiran. Bahkan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Sementara kondisi yang sama terjadi di Kecamatan Liang bahkan di wilayah itu air mencapai satu meter dari permukaan tanah, atau mencapai pusar orang dewasa.
Dari pantauan media ini, warga yang terdampak banjir, ada yang bertahan di rumah mereka namun banyak pula yang mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam banjir.
Selain banjir ruas jalan sebagai akses utama warga, terputus akibat material longsor menutupi ruas jalan. Ini mengakibatkan warga mengalami kesulitan untuk akses keluar dan masuk ke wilayah pemukiman mereka.
Warga berharap kepada pemerintah untuk segera mengantisipasi dampak pasca banjir. Harapan warga, selain penanganan pasca banjir.
Penanggulangan banjir yang kerap terjadi setiap musim penghujan, perlu dilakukan. Seperti memprogramkan proyek kanalisasi atau normalisasi sunggai di wilayah rawan banjir.
Reporter: Masruhim Parukkai