Parimo, Metrosulawesi.id – Dengan maraknya isu pelantikan kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Akhirnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo angkat bicara, dimana Isu Pelantikan Kepala Sekolah SD dan SMP itu telah menjadi perbincangan hangat di kalangan guru dan pemerhati pendidikan.
“Untuk itu, saya menegaskan pada para kepala sekolah yang menerima isu tersebut, itu tidak benar atau hoax, karena saya tanya kepada mereka informasi itu berasal dari mana, tetapi mereka tidak menjawab,” ungkap Adrudin Nur selaku Kadis Dikbud Parimo kepada sejumlah wartawan, Rabu 10 Juli 2019, di ruang kerjanya.
Parahnya lagi, ada kepsek yang sudah menanyakan lokasi pelantikan, dan bahkan menyampaikan jadwal pelantikan tersebut kepada dirinya.
“Inikan menjadi aneh, dan saya mau tanya kewenangan tersebut sebenarnya ada pada siapa kepala sekolah atau pihak dinas,” tegas Adrudin.
Proses pelantikan kepala sekolah banyak syarat yang harus dipenuhi, diantaranya yang sudah mengikuti seleksi calon kepala sekolah (Cakep), golongan kepangkatan, serta kualifikasi lainnya. Kemudian akan diusulkan apakah sesuai dengan ketentuan undang-undang dan lainnya sebagainnya.
“Dan juga pelantikan kepala sekolah ini perlu mendapat pertimbangan dari Bupati, sesuai dengan usulan nama-nama yang akan dimasukan. Karena Prosesnya ini panjang, jadi tidak hari ini diusulkan langgsung pelantikan besok, sehingga perlu adanya pertimbangan dari pimpinan dalam hal ini pak bupati,” terang Adrudin.
Adrudin berharap, agar para kepala sekolah untuk tidak mudah mempercayai informasi pelantikan, karena kewenangan tersebut berada di Badan Kepegawaian Pembinaan dan Sumberdaya manusia (BKPSDM).
“Kalau sudah ada undang dari BKPSDM untuk pelantikan, dan informasi dari kami khususnya bidang Guru Tenaga Kependidikan itu baru dipercayai, karena sampai saat ini belum ada informasi kapan pelaksanaan pelantikan kepala sekolah tersebut,” pungkasnya.
Reporter: Zoel Fahry
Editor: Syamsu Rizal
