BAHAS PRODI BARU - Dekan Fakultas Teknik Untad Andi Rusdin dan jajaran saat Focus Discussion Group (FGD) membahas pembukaan Prodi Sistem Informasi, Selasa, 9 Juli. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) berencana membuka Program studi (Prodi) baru. Prodi yang mau dibuka yaitu Sistem Informasi yang akan masuk ke Jurusan Teknologi Informasi.

Hal ini terungkap saat Focus Discussion Group (FGD) di Ruang Senat Fakultas Teknik Untad, Selasa, 9 Juli. FGD dihadiri Dekan Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknologi Informasi dan beberapa unsur terkait lainnya fokus membahas rencana serta tahapan pendirian Prodi Sitem Infomrasi di Fakultas Teknik.

Dekan Fakultas Teknik Untad Andi Rusdin menyebut peminat untuk masuk di bidang informatika setiap tahunnya selalu  mengalami peningkatan. Kebutuhan sumber daya manusia di bidang informatika kata dia sangat dibutuhkan. Terlebih lagi di era revolusi industri seperti sekarang ini.

“Kita tidak masuk ke era tersebut kalau kita tidak menguasai sistem tersebut,” jelasnya saat menyampaikan pembukaan FGD.

Andi Rusdin menargetkan, prodi yang direncanakan ini bisa segera terealisasi  sehingga pada sudah bisa menerima mahasiswa pada penerimaan mahasiswa tahun mendatang.

“Karena ada beberapa tahun yang harus dilalui, yang pertama pembuatan borang. Kemudian pengiriman boring. Jadi dia online, tidak manual lagi. Jadi setelah dimasukan, yang pertama diperiksa itu ialah kualifikasi dosen. Bisa jadi nanti ada  visitasi, jadi harus kita siapkan sebelum prodinya  disetujui,” ucapnya.

Ketua panitia Syaiful Hendra SKom MKom menyebut FGD ini dilakukan untuk mendiskusikan dan mendengar tanggapan dari berbagai pihak tentang rencana pendirian prodi  S1, Sistem Informasi. Masukan-masukan yang muncul dalam diskusi nantinya kata Syaiful akan dituangkan ke dalam borang. Selain itu lanjutnya juga untuk memperkaya sistem kurikulum jika nanti prodi baru ini sudah disetujui, serta memperjelas arah konsentrasi prodi baru yang akan dibuka.

Dalam pendirian prodi itu kata dia, diminta untuk membuat borang. Dalam borang itu sambungnya, salah satunya harus ada dukungan dari stakeholder. Yakni instansi terkait, dunia industri, termasuk alumni.

“Karena prodi baru kita ini kita fokuskan kepada dua bidang yaitu sistem informasi kebencanaan sama sistem informasi enterprise. Jadi yang kita undang hari ini, yang berkenaan denggan dua itu. BPBD sama BMKG untuk kebencanaan. Kemudian nanti untuk sesi enterprise yaitu Telkom dengan Kominfo. Ini untuk melengkapi dokumen borang kita. Memperkuat alasan kita kenapa didirikannya prodi S1 ini,” pungkas Syaiful.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas