Palu, Metrosulawesi.id – Untuk kali kedua, Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Tengah mencetak pelatih futsal berlisensi nasional. Kali ini, sebanyak 12 peserta dari kota Palu dan berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah mengikuti kursus pelatih yang berlangsung hingga 30 Juni 2019 lalu itu, dilaksanakan di Aula KONI Sulteng menghadirkan instruktur nasional Panca Pauji.
Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi Tengah Syamsuddin kepada wartawan, Senin 8 Juli 2019, di salah satu Cafe di Kota Palu mengatakan, kursus pelatih futsal ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM futsal di Sulawesi Tengah khususnya di bidang kepelatihan.
Diakui, saat ini jumlah pelatih futsal berlisensi nasional masih minim sedangkan minat dan perkembangan olahraga futsal cukup tinggi.
Ditekankan, untuk memajukan futsal di Sulteng memang tidak cukup dengan kompetisi atau turnamen yang banyak. Selain itu harus ditunjang dengan pelatih berlisensi.
“Pelatihnya harus berkualitas dan berlisensi agar mampu melahirkan pemain-pemain futsal sulteng yang berkualitas. Bagaimana bisa mencetak pemain bagus kalau tidak ditunjang pelatih yang berkualitas pula,’’ tegasnya.
Sedangkan instruktur pelatih futsal, Panca Pauji mengharapkan dari kegiatan tersebut Sulteng bisa melahirkan pelatih yang berkualitas dan tidak hanya berkarir di level sulteng tapi juga di tingkat nasional. Panca menilai Sulteng memiliki SDM yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia dalam olahraga futsal. Untuk itu, ia mengapresiasi program AFP Sulteng dengan menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami salut sama AFP Sulteng yang pro aktif dalam mengembangkan olahraga futsal. Di Indonesia Timur, saya liat Sulteng salah satu daerah yang cukup aktif dalam pengembangan futsal,’’ aku pelatih yang membawa Jawa Barat meraih medali emas di PON XIX 2016 lalu.
Sementara itu Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Edison Ardiles mengapresasi pengurus AFP Sulawesi Tengah yang serius dalam mengembangkan olahraga futsal di Sulawesi Tengah. Menurut Edison, kursus pelatih memang sangat penting untuk menunjang lahirnya pemain-pemain berkualitas di Sulawesi Tengah yang kelak tidak hanya membawa nama daerah tapi juga nasional. Ia berharap kelak, Sulteng bisa melahirkan pemain yang memperkuat tim nasional seperti halnya sepak bola.
Reporter: Djunaedi
Editor: Syamsu Rizal