Dr Rajindra. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu DR Rajindra mendorong Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) untuk memperkuat pemahaman Al Islam Kemuhammadiyahan kepada setiap mahasiswa yang ada di kampus, terlebih kepada mahasiswa baru.

Menurut Rajindra, salah satu yang dapat bentengi mahasiswa dari pengaruh pemahaman ekstrem dan idiologi yang bertentangan dengan Pancasila adalah pemahaman ke-Islaman yang benar, sebagaimana yang ada dalam Alquran dan Sunnah Nabi.

“Untuk itu, lembaga AIK kami minta memanfaatkan Baitul Arqam sebagai sarana pendidikan agar mahasiswa memahami dan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai karakter Islam itu sesuai dengan apa yang dicita-citakan Islam,” ujar Rajindra belum lama ini.

Rajindra akan memastikan seluruh mahasiswa Unismuh Palu melewati Baitul Alqam, baik itu yang muslim maupun yang non muslim. Tentunya bagi non Muslim materi yang diterima akan disesuaikan.

“Al Islam Kemuhammadiyahan ini juga disebut sebagai pendidikan karakter sekaligus sebagai ruh pada setiap proses pembelajaran, dan sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan Persyarikatan Muhammadiyah,” jelasnya.

Kata dia, berbicara mengenai AIK, berarti berbicara tentang ruh atau nyawa yang mengendalikan segala sesuatu yang berada di Persyarikatan Muhyammadiyah, sebagai ilmu untuk menunjang perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Yang memiliki keunggulan tidak hanya dalam aspek kecerdasan intelektual dan keterampilan dalam mengelola sesuatu, tapi juga memiliki kecerdasan dalam aspek spiritual yang diimplementasikan dalam kehidupan persyarikatan, keummatan dan kebangsaan,”ungkapnya.

Yang terpenting saat ini kata Rajindra, semakin baik pemahaman agamanya, maka semakin baiklah pula semua yang dilakukan. Karena itu, yang menjadi filter pemahaman-pemahaman luar yang bisa merusak pemikiran hanyalah pemahaman agama yang baik dan benar, dan itu bisa mereka dapatkan di AIK.

“Olehnya itu, penting sekali mahasiswa diberikan pemahaman  Al Islam Kemuhammadiyahan, karena disana mereka diberikan pemahaman Islam yang baik dan benar, sebagaimana Alquran dan Sunnah Nabi,” ujarnya.

Reporter: Moh Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas