SERAHKAN PERMOHONAN - Wali kota Palu, Bpk. Drs. Hidayat, M.Si saat menyerahkan langsung Surat Permohonan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) kepada Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Airin Rachmi Diany di Ballroom PO Hotel Semarang, Kamis, 4 Juli 2019. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Di sela-sela rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Apeksi XIV Tahun 2019, Walikota Palu, Hidayat, M.Si menyerahkan secara langsung Surat Permohonan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) kepada Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), yang juga Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Ballroom PO Hotel Semarang pada Kamis, 4 Juli 2019.

Walikota Hidayat, M.Si berharap setiap kota di Indonesia dapat menyumbangkan minimal satu unit Huntap untuk tempat tinggal yang lebih layak bagi masyarakat Kota Palu yang terdampak parah bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi 28 September 2018 silam.

Dalam suratnya, Walikota Hidayat menginginkan pembangunan Huntap dari Walikota seluruh Indonesia disesuaikan dengan karakteristik budaya masing-masing daerah pemberi bantuan.

“Lahan sudah kami siapkan,” ucap Wali kota Hidayat kepada Ketua Apeksi.

Sementara itu, Ketua Apeksi, Airin Rachmi Diany mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti permohonan Walikota Palu kepada seluruh kota di Indonesia.

Berdasarkan data sementara Pemerintah Kota Palu, kerusakan perumahan yang hilang sebanyak 6.522 rumah, rusak berat 11.643 rumah, rusak sedang 16.050 rumah, dan rusak ringan sebanyak 21.354 rumah. Sementara jumlah pengungsi yang terdapat di wilayah delapan kecamatan sebanyak 10.720 kepala keluarga atau 40.137 jiwa.

Sebagaimana diketahui jumlah kota yang masuk dalam keanggotaan Apeksi sebanyak 98 kota dari seluruh Indonesia termasuk Kota Palu.

Salah satu anggota Apeksi yaitu Surabaya telah menyumbangkan 11 unit Huntap di Kelurahan Tondo, Kota Palu,, dimana peletakkan batu pertamanya telah dilakukan pada 19 Juni 2019 lalu dihadiri langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Sebelumnya, Walikota Palu, Hidayat, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri L. Sawayah, SH mengikuti acara Penanaman Pohon Khas Daerah di Taman Hutan Wisata Tinjomoyo, Semarang pada Kamis, 4 Juli 2019. Acara ini adalah rangkaian dari Rakernas Asosiasi  Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi ) XIV Tahun 2019.

Dalam acara ini, Walikota Hidayat bersama Sekkot Asri membawa dua pohon kayu eboni atau yang lebih dikenal dengan pohon Kayu Hitam. Satu pohon ditanam di Hutan Tinjomoyo dan satunya lagi akan diletakkan di lokasi pembibitan.

Pohon Kayu Eboni yang bernama latin Diospyros Celebica ini merupakan pohon penghasil kayu mahal dari suku eboni-ebonian. Pohon unggulan Sulawesi tersebut kini sudah masuk dalam kategori tanaman langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Walikota Hidayat berharap pohon endemik dari Sulawesi tersebut bisa membawa dampak yang baik bagi kota Semarang. 

“Apalagi pohon Kayu Hitam ini baru kali ini ditanam di daerah ini,” kata Walikota Hidayat.

Reporter: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas