Purwoko. (Foto: Dok Metrosulawesi)
  • Rekrutmen PPPK Digelar Agustus, CPNS Oktober

Palu, Metrosulawesi.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyusun pengajuan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019. Kepala Bidang Pengadaan, Penghargaan dan Informasi Kepegawaian BKD Sulteng Purwoko mengungkapkan pihaknya belum bisa menentukan formasi prioritas dalam perekrutan CPNS kali ini.

“Belum ada formasi yang diprioritaskan, masih sementara kami susun,” ungkap Purwoko, Rabu, 3 Juli 2019.

Dia juga mengatakan belum mengetahui pasti kuota yang diberikan untuk Pemrov Sulteng karena masih menuggu informasi dari Pemerintah pusat. Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengumumkan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS untuk tahun 2019 akan dilaksanakan masing-masing pada Agustus dan Oktober.

“CPNS nanti bulan sepuluh (Oktober). PPPK tahapan kedua ini akan dilakukan kira-kira setelah 17 Agustus paling lama,” ujar Menteri Syafruddin di Kantor Staf Presiden, Jakarta, sebagaimana diberitakan Liputan6.com, Selasa, 2 Juli 2019.

Syafruddin menyebut, pemerintah kekurangan formasi guru serta tenaga kesehatan, terutama perawat, bidan, dokter untuk mengisi Puskesmas. Ia melanjutkan, dalam rekrutmen kali ini, jabatan tenaga administratif akan dikurangi.

“Terutama kebutuhan di bidang infrasturktur, juga kepentingan-kepentingan yang lebih menjurus kepada skill, jadi tenaga administratif akan kita kurangi,” ujarnya.

Untuk saat ini Syafruddin menyebut CPNS masih belum menerima jumlah kebutuhan dari daerah.

Ketika ditanya mengenai sistem perekrutan seperti ranking, sang menteri berkata ingin tes yang dinamis dan fokus ke generasi muda.

“Pokoknya akan dibuat sistem sedinamis mungkin, sebagus mungkin untuk kepentingan bagaimana kualitas SDM itu bisa kita rekrut, kemudian tidak menafikan kebutuhan individu, generasi muda, yang ingin mengabdi pada negara,” tegas menteri.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan pembukaan rekrutmen CPNS tahun 2019 dengan kisaran kuota formasi yang disiapkan mencapai 250 ribu.

“Pembukaan ada, tapi belum ada waktunya ditetapkan,” ungkap Kepala BKN saat memantau SKB CPNS Padagimo di SMKN 3 Palu, Senin, 22 April.

Dia menerangkan penetapan waktu menunggu transisi Pemilu Presiden/Wakil Presiden dan anggota legistlatif. Saat ini pemerintah fokus menghadapi situasi nasional yang tegang pasca Pemilu.

Bima merincikan 250 ribu formasi yang akan dibuka terdiri atas 150 ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sementara sisanya 100 ribu untuk CPNS umum secara nasional.

“Yang 250 ribu dibagi dua tahap masing-masing 75 ribu. Tahap pertama sudah dilakukan tapi yang lulus hanya 40 ribu, masih ada sisa 35 ribu. Sisa 35 ribu tadi akan ditambahkan ke tahap dua,” ujar Bima.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas